"Ayoook dong Sofianya makan dulu"
dan Sofia tetap menggeleng
"okay...kita mainan ini dulu ya..." menunjuk
flash card hewan, Sofia suka main tebak gambar
"Habis itu Sofia makan ya...."
15 menit kemudian
"Nah... udah selesai, " sambil
menyingkirkan flash card
"yuuuk kita makan dulu ya..." membawa piring
ke high chair, di depan Sofia
Sofia nya tetap menggeleng dan tidak menggubris
makanannya
"Teteh harus makan, kan lapar nanti..."
Tetap menggeleng
Duh...duh... kalau kayak gini Mia bisa ikutan
ngambek...
wkwkwkw
********
Hai.... bunda hebat,
bertemu lagi di sini masih dengan kupas mengupas soal
anak makan sendiri. Nah tantangan terbesar buat saya selain membuat anak bisa
makan sendiri dengan rapi, habis dan cepat (hehee... emak nya tinggi banget
ekspektasinya), adalah saat Sofia mulai enggan makan atau GTM (Gerakan Tutup
Mulut), bahkan saat ditawarin mau makan apa? bakso, roti? spaghetti (karena
biasanya pas mia makan indomie, sofia dialihkannya makan spaghetti...wkwkwk-
jadilah dia belom tahu rasa enaknya indomie) masih juga tetep ndak mau makan.
Masih tetep geleng kepala. Masih tetap tutup mulut dengan rapat. haduuuuuh....
Pastinya mommy dan bunda yang mengalami hal seperti
saya jadi cemas kan ya? akhirnya memaksa menyuapi anak makan. Saya pun
demikian! saking cemasnya anak GTM saya terkadang jadi agak memaksa gitu agar
Sofia mau makan. Bahkan terkadang saya maksa makannya agak berlebihan....
Ternyata memaksa makan anak tidak baik lho mom,,,, huhu
ada dampak psikologis juga yang bakal dirasakan oleh anak jika kita memaksa
makan
apa saja sih akibatnya jika kita memaksa anak makan?
- muntah. Saat kita memaksa anak makan, sementara anak tidak siap untuk makan, secara reflek anak akan memuntahkan makannya dan isi perutnya malah keluar semua.
- anak benci makan. Sering memaksa anak makan, akan membuat anak merasa bahwa makan bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Anak akan merasa tertekan setiap kali diminta makan. Dia merasa betapa tidak enaknya dipaksa menelan makanan, padahal dia sedang tidak mau. sehingga lama kelaman anak akan membenci makanan.
- berbohong. nah ini dia, ujung ujungnya setelah anak membenci makan, maka anak akan cenderung mencari cara agar dia tidak dipaksa makan, misalnya membuang makannannya, menyatakan dia tidak lapar, atau mengatakan kalau dia sudah makan padahal belom.
Setelah tahu begitu, akan lebih baik jika kita ga
memaksa anak makan ya mom... Sebaiknya kita tunggu samapi anak menginginkan makan,
atau kita buat suasana yang menyenangkan saat dia makan. salah satu yang biasa
saya lakukan adalah mengajak Sofia makan bersama Namun makan bersama bia adalah
hal yang hanya bisa terjadi saat weekend saja. karena setiap pagi, bia sarapan
di kantor dan makan malampun sudah lewat batas makan malamnya Sofia.
Nah untuk kali ini yang saya lakukan adalah membiarkan
Sofia beraktifitas dulu sesuka hatinya, saya sengaja tidak memberinya camilan,
karenaa...kalo dia makan camilan bisa bisa dia tidak makan nasi, dan saya juga
membatasinya minum, soalnya kalo kebanakan minum, dia akan kenyang dan malas
juga untuk makan....
daaaan akhirya setelah lewat pukul 9, dan saat ipin
upin habis tayang, dia akhirnya merengek juga.... meskipun dia nggak bilang
lapar. Saya pun langsung menawarinya makan
"Teteh makan ya?"
Dia masih diam, tapi kelihatannya mulai tertarik
"Kalau ga suka pake ayamnya, mia ganti pake telor
mata sapi ya...." saya pun mengambil makanan Sofia menarohnya di high
chairnya
Beberapa waktu kemudian, dia naik dan duduk di high
chairnya, eeeh tapi duduknya pake dua lutut....
okaay ga papa deh..... mia sabar yaa, dia mau makannya
begitu.
Alhamdulillaah... hari ini dia makannya GA TERLALU
LAMA< GA TERLALU BERANTAKAN JUGA, dan Masih tetap ga habis tapi lumayan
lah....
Hehee... ternyata memberi makan anak pada saat dia
lapar dan dia sudah mood makan lebih menyenangkan buat dia dan juga buat
mommy....
#hari3
#tantangan10hari
#gamelevel2
#melatihkemandiriananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar