Rabu, 03 April 2019

Membangun Frame Kalimat Positif (katakan BISA) komunikasi produktif pada Anak Part 2


Hallooo.... Assalamualaikum bunda sayang, selamat pagi ceria! Hari ini libur yah? 
Yey.... mumpung masih seger nih, yuuuk kita lanjutin obrolan mengenai kalimat positif pada anak. sebagai salah satu bentuk dan metode komunikasi produktif kita kepada anak. 

Kalau kita kemaren membahas mengenai mengucapkan apa yang kita inginkan bukan apa yang tidak kita inginkan, hari ini kita akan membahas mengenai penggunaan kata BISA dan mungkin beberapa kata Positif lainnya.

Oh ya, sedikit kita flash back ya... mengapa sih kita perlu membangun frame kalimat positif kepada anak?
Berdasarkan hasil penelitian DR. Andrew dan Mark Robert Waldman yang mereka lakukan, pemilihan kata yang bersifat negatif ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi otak yang tentunya akan mempengaruhi kesehatan.
 
Dilansir dari Lifehack, Newberg dan Waldman memaparkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat sejenis hormon yang memproduksi stres. Pertumbuhan hormon ini akan sangat terpicu ketika kita menggunakan kata-kata yang bersifat negatif. 


Selain pertumbuhan hormon penyebab stres tersebut, penggunaan kata-kata negatif juga mempengaruhi bagian di otak yang berperan dalam aspek logika dan rasionalisasi, yaitu lobus frontal. Ketika menggunakan kata-kata negatif, fungsi lobus frontal secara otomatis akan terhambat dan digantikan dengan area di sekitar otak lain yang bernama amigdala. Lain dengan lobus frontal, amigdala adalah bagian otak yang bekerja dalam aspek emosi dan pertahanan diri. Ketika amigdala berfungsi, emosi seseorang bisa terpancing menjadi tidak terkendali dan dia bahkan bisa tidak segan untuk adu jotos. 
Itulah mengapa seringkali orang yang marah tidak bisa berpikir jernih.
Bisa dibayangkan bagaimana jika kita sering menggunakan kata kata negatif ini kepada onak kita kan bunda?

Tentunya untuk mengatasi bahaya penggunaan kata-kata negatif, kita harus membiasakan menggunakan kata-kata positif. Karena terbukti, bahasa dan kata yang bersifat positif dapat merubah fungsi suatu bagian di otak bernama lobus parietalis. Bagian ini berfungsi ketika kita menilai diri kita dan juga orang lain. Dengan terbiasa menggunakan kata-kata yang baik, kita tidak akan suudzon dan negative thinking sehingga ini akan membawa hasil yang sangat baik bukan?

Nah, apa saja sih kata kata positif yang bisa kita tanamkan kepada anak anak kita?, ada beberapa kata positif disini yang bisa kita gunakan, misalkan:
1. menggunakan kata BISA menggantikan kata TIDAK BISA

2. menggunakan kata BERHAIL menggantikan kata GAGAL (kalau lagunya Omar Hana Berjaya... hehehe) 
3. Meminimalisir kata TIDAK, seperti kata tidak mampu, tidak sanggup, tidak kuat, dan sebagainya.


Okay.... setelah berteori ria mari kita kembali ke dunia nyata.... 

Braaak.... hari ini sofia berlatih menyusun balok kayu, ada 9 balok kayu dan seperti biasa kalo udah mau sampe puncak jatohlah itu balok...wkwkwk
"oooooh....." dia berteriak spontan, melihat baloknya berceceran (ekspresinya lucu baget, matanya membesar gitu hehe)
"Balok jatuh? Yuuk disusun lagi... Teteh Sofia Bisa, yuk aah...." saya pun membantunya mengumpulkan balok balok yang berceceran, dan mendekatkan kepadanya. Dia pun kembali menyusun baloknya, namun kali ini dengan kecepatan yang lebih tinggi, mungkin karena dia ingin segera berhasil, baru sampe setengah jalan udah berjatohan lagi.... wkwkkw
"oooooh....." lagi dan lagi dia berteriak spontan, sambil menunjuk baloknya yang berceceran, sumpaaah.ini bikin mia ketawa
"hati hati sayang...." kataku pelan, sambil kembali membantunya mengumpulkan baloknya
jengkel, dia membuang beberapa buah balok ke sudut ruangan
"hayooo sofia coba lagi ya, bisa dan pasti bisa" kataku mengambil balok baloknya yang dilempar
dan menyerahkannya lagi padanya
Dia seperti bosan, menelengkan kepalanya dengan imutnya, hiiiii
sayapun mulai memberikan balok pertamanya lagi untuk di susun
"coba lagi deh, sofia bisa"
dengan enggan, namun agak selow daripada sebelumnya diapun mulai menyusun baloknya, daaaaan...alhamdulillah berhasil meskipun agak miring miring 
dan entah kenapa setelah itu ditiup.... haaa... baloknya jatuh lagi, berceceran lagi
okaaay... tak papa.... lets play game!!!!
diapun tertawa terbahak, sambil menutup mulutnya

Hari ini saya dan sofia masih belajar menggunakan kata BISA, besuk besuk semoga bisa menggunakan kata kata positif lannnya
Oh ya, catatan juga bukan berarti karena fokus kata BISA hari ini tidak menggunakan kaidah dan metode komunikasi produktif lainnya. Metode KISS dan Kaidah 7-38-55 pun masih tetap saya latih terutama dalam mengendalikan emosi dan merendahkan suara. Yeey.....


Sumber Referensi:
Materi kuliah bunda sayang batch #5. 2019.Komunikasi Produktif. institut Ibu Profesional
Wahyudewi, Putri. 2016. Menurut penelitian , Pilihan Kata yang kamu Gunakan Itu Bisa mempengaruhi Kinerkja Otakmu. https://www.idntimes.com/science/discovery/putri-wahyudewi/ternyata-pilihan-kata-bisa-mempengaruhi-kinerja-otakmu/full

#hari7
#kiliahbundasayang
#tantangan10hari
#gamelevel1
@institutibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar