Rabu, 26 Juni 2019

Baby Tsabit mengenali suara suara -kecerdasan berbahasa

Rabu, Juni 26, 2019 1 Comments
Assalamualaikum bunda sayang.... Maafin ya absen lama

Ketemu lagi yuuk sama abid, mau ngapain? Mau main dong.... Main apa?
Hmmm.... Main apa yaa???
Gimana kalo  hari ini abid bernyanyi dan bercanda bareng mia?

Nah, usia baby Tsabit sekarang menginjak 3 month, dia sudah dapat berinteraksi dengan orang orang sekitarnya, melihat dan tersenyum... Dia kadang juga menanggapi pembicaraan jika di tatap matanya... Dan mengeluatkan beberapa patah kata seperti...aooo....akeeng....

Sebelum kita keaktifitas abid, kita akan mengingat lagi apa saja sih yg terjadi pada baby yg menginjak usia 3 m?
1. Baby sudah mulai melihat dengan jelas dan membedakan warna walaupun samar. Selain itu, babyi juga sudah bisa melihat berbagai objek di sekitarnya dengan lebih jelas, kira-kira 60 cm dari wajahnya
2. Pada usia 2 bulan, baby mulai mampu mendengar dengan lebih baik dan jelas.
Ia mulai bisa membedakan suara-suara di sekitarnya yang lebih sering mereka dengar
3. Ketika berusia 2 bulan, baby juga sudah mampu mengenali wajah, terutama wajah orang-orang yang sering dilihat dan berinteraksi dengannya.
4. Mulai tersenyum
5. Menendang dan menggerakkan tangan
6. Mencengkeram tangan /jari kita
7. Mulai mengangkat kepala.

Karena itu kali ini mia akan mengambil poin kecerdasan berbahasa, dimana baby tsabit akan mendengarkan ucapan dan nyanyian mia dengan berbagai ekapresi, dan dia akan terlihat menanggapi juga dengan bermacam ekapresi, seperti senyum, dan banyak ekspresi lainnya yg juga akan mia pelajari bahwa ekspresi baby tsabit artinya apa ya....
Nah kita akan mulai aktifitas ini saat baby tsabit di pijat mia sebelum mandi ya, karena pada saat itu dia sedang rikeks...
Alat dan dan bahan hanya baby oil buat pijatin baby tsabit, selebihnya adalah gerakan mulut dan tangan mia...




#hari10
#tantangan10 hari
#myfamilymyteam
#gamelevel3

Sabtu, 22 Juni 2019

Belajar dari cerita para rasulullah - kecerdasan spititual Teteh Sofia

Sabtu, Juni 22, 2019 0 Comments


Assalamualaikum....

Hari ini saya kembali akan menceritakan kisah seru belajar dan berkarya bareng Teteh Sofia masih dalam tema #myfamilimyteam.

Mia : Jadi teh, kita mau ngapain hari ini?

Sofia : ca baca buku

Mia : okaay.... Baca buku ya... (Mumpung lagi mau... Biasanya dia jarang sekali mau dibacakan buku, karena lebih banyak memilih aktifitas lompat sana sini daripada duduk mendengarkan cerita) Daan.... Hari ini kita akan membaca cerita tentaaang... nabi ismail, lebih tepatnya bagaimana ketabahan ibu hajar ketika saat itu hanya berdua saja bersama ismail di tengah gurun.



Nah, sebelumnya mengapa sih saya memilih metode ini dalam my family my team?

Dilansir dari kompas.com, menurut psikolog Monica Sulistiawati bercerita dengan intonasi atau mendongeng memiliki banyak manfaat lain, diantaranya:

1. Perkembangan kognitif

Mendongeng dapat menambah wawasan. Melalui kisah-kisah dongeng, anak mendapatkan berbagai informasi. Anak juga dapat mempelajari sebab akibat serta belajar menganalisa.

Melalui dongeng juga, pemikiran anak menjadi lebih baik, lebih kritis dan cerdas. Anak juga bisa memahami hal mana yang perlu ditiru dan tidak boleh.

2. Perkembangan sosial dan emosional

Anak-anak cenderung mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan

3. Memperat ikatan anak dan orang tua

Dengan mendongeng, orang tua bis berkomunikasi efektif dengan anak.

4. Mengembangkan daya imajinasi

Dunia anak adalah dunia imajinasi. Anak memiliki dunia sendiri dan tak jarang mereka berbicara dengan teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol.

5. Meningkatkan keterampilan berbahasa

Dongeng merupakan stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak.

Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.

6. Meningkatkan minat baca

Dan terlebih lagi... Yang kita butuhkan untuk bercerita ini tidak banyak, yakni buku cerita bergambar, agar membantu anak berimajinasi bisa oula menggunakan alat peraga semacam boneka, sayangnya boneka tangan yg sofia punya hanyalah katak... Jadi kita langsung pake buju saja yaa....


Mia : ketika Hajar dan Ismail berdua di gurun itu, Hajar sangat yakin bahwa Allah akan terus bersama dengan mereka.

SOFIA Membalik buku menunjuk gambar ismail menangis

Mia : lalu tiba tiba ismail menangis dan menendang... Ia lapaar

Sofia : (menyeletuk) abiiid.... (Maksudnya menendang macam abid)

Mia : iya, seperti abid (baby Tsabit) menendang yaa.... Ismail menendang dan menangis karena ia lapar. Hajar lalu meletakkan bayinya memandang ke seluruh gurun...berharap dia menemukan air. Dan dia melihaat....jauuuh di ujung sana ada air

Sofia : aiiir.... Tu tu tu... (Dia menunjuk botol.minumnya) minum.... Wkwkwkwkw




#hari8

#tantabgan0hari

#gamelevel3

#myfamilymyteam

#kuliahbundasayang

Jumat, 21 Juni 2019

Alam semesta ciptaan Allah

Jumat, Juni 21, 2019 1 Comments
Assalamualaikum....
Hari ini kita berkegiatan bersama Teteh Sofia yaa... Dedek Tsabit nya lagi growth spurt sehingga lagi manja ama mia dan melupakan project bersama kita sementara...hehe, jadi dedek Tsabit nya ga bisa pisah nenen dulu saat ini.


Nah, karena kita berkegiatan dengan teteh Sofia... Seperti biasa kami mengawali dengan jalan jalan keliling komplek di pagi hari. Sambil nerjalan sata mengenalkan kepada teteh sofia beberapa nama tumbuhan dan hewan yg kami temui di perjalanan seperti kucing, anjing, dan burung, oh ya kami juga bertemu dengan siput di depan rumah. Teteh Sofia belajar bahwa hewan hewan tersebut adalah makhluk ciptaan Allah juga, mereka di ciptakan Allah sebagai makhluk untuk beribadah kepada Allah sehingga sebagai sesama makhluk kita wajib menyayangi bahkan menjaga mereka. Misalnya dengan tidak menyakiti mereka, memberi mereka makanan, dan memperlakukan mereka dengan baik.

Setelah jalan jalan usai dan teteh sofia selesei istirahat. Maka kami mulai bermain lagi. Kali ini bermain mengenal benda alam alam ciptaan allah, seperti bintang, bulan dan matahari.
Alat daa bahan yg di perlukan di sini sangat simpel yakni gambar bintang, bulan dan matahari yg sebelumnya sudah di print (ambil di intetnet) hehe.
Setelah teteh Sofia duduk manis di high chairnya, mia mulai menyodorkan satu persatu gambar tersebut.
Pertama, dimulai dari matahari. Mia menjelaskan bahwa matahari adalah pusat tata surya kita, Allah mencipyakan matahari untuk membantu manusia menjalankan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Matahari berputar dan beredar sesuai dengan garis edar nya yang sudah di tentukan oleh Allah.
(Lalu sofia nya mukai bosan dan dan tidak mau duduk hehe) maka kami pun kemudian bernyanyi bintang kecil dinlangit yg biru dan pelangi pelangi ciptaan Allah😂😂

#hari7
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam


Bermain dengan kontras - Stimulasi kecerdasan kognitif Baby Tsabit

Jumat, Juni 21, 2019 0 Comments
Saat baru lahir, penglihatan bayi masih buram dan hanya dapat melihat sesuatu yang berjarak 20-30 cm, melihat ukuran benda apakah besar atau kecil, dan bayangan warna cerah atau pun gelap (hitam putih).

Penglihatannya baru berkembang di sekitar usia 4 bulan, saat matanya dapat mengikuti pergerakan benda dan mulai dapat melihat semua warna. Ia akan dapat memperkirakan jarak saat dapat berjalan dan merangkak di usia 8-12 bulan.

Seiring dengan peningkatan penglihatan mereka, bayi cenderung merespons warna-warna kuat, corak dan bentuk, sehingga untuk menstimulasi penglihatannya, nah, bunsay dapat mengenalkan bayi dengan mainan ataupun gambar yang memiliki warna-warna yang kontras.



Manfaat Aktivitas ini :

1. Menstimulasi penglihatan bayi
2. Mengenalkan bayi pada warna dan pola
3. Menstimulasi perkembangan kognitif bayi
4. Meningkatkan konsentrasi
5. Merangsang penciptaan sel neuron otak


Nama Kegiatan : nermain dengan kontras
Subject : baby Tsabit (2m)
Alat dan bahan : flash card contras
Kegiatan:
1. menempatkan pola berwarna kontras (merah-hitam-putih) di dekat tempat tidur bayi. Bentuk pola beragam, misalnya pola zigzag, lingkaran, kotak-kotak, maupun kupu-kupu.

2. Meletakkan baby Tsabit di atas bouncer lalu memperlihatkan padanya flas card kontras hitam.putih

3. Sambil menggerakkan flash card (mata baby Tsabit akan mengikuti pergerakan flash card)


4. Flash card bisa diganti beberapa menit


5. Sambil menunjukkan gambar kontras mianjuga sekaligus bercerita mengenai gambar gambar dalam kontras
Mia : Abiid... Apa ini? Ikan paus.... Nah ikan paus ini adalah ikan yang dosebutkan dalam Al Quran... Ikan paus ini menelan nabi yunus... Saat itu nabi yunus sedang dalam.kondisi melarikan diri dari dakwah, nabi yunus menyesal dan berdoa memohon Kepada Allah, akhirnya Allah mendengar dan mengabulkan doa nabi Yunus dan mengeluarkan nabi Yunus dari perut ikan pais

Jadi selain merangsang perkembangan pengoihatan anak, sekaligus menanamkan nilai cinta nabi kepada baby Tsabit

#hari6
#myfamilymyteam
#tabtangan10hari



Selasa, 18 Juni 2019

Happy little finger (motorik - kinestetis)

Selasa, Juni 18, 2019 0 Comments
Asslaamualaikum... Ayah bunda tersayang.
Kali ini masih dalam sesi #gamelevel3, my family my team dalam meningkatkan kecerdasan anak. Karena partner project mia masih dengan baby Tsabit yg baru 2 month maka seperti yg kemaren mia bilang, mia fikus pada kecerdasan spiritual dan mungkin kecerdasan intelektualnya lebihbke arah aktifitas motorik kasar ya (kinestetis-body).

Bermain dengan baby memang sangat menyenangkan apalagi dengan bermain ini akan menstimulasi tumbuh kembang baby. Dilansir dari orami.id, dr. Attila Dewanti, SpA (K) dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta Selatan mengatakan bahwa perkembangan anak mempunyai beberapa tahapan, yakni perkembangan motorik kasar, motorik halus, perkembangan kognitif (kemampuan proses berpikir), perkembangan bicara serta perkembangan sosial.  Orangtua memiliki peran penting dalam menstimulasi perkembangan tersebut sehingga tumbuh kembang anak menjadi optimal.


Pada kesempatan kali ini maka project mia bersma dedek abid adalah *happylittlefinger*
Ada dua aktifitas ya g dilakukan yaknie Berkeliling dan Bermain jari

1. Berkeliling. Pada saat usia 2 bulan bisa dijatakan bahwa baby juga menginjak usia fourthrimester. Mengapa? Karena pada usia usia 0-3 bulan baby masih memiliki interaksi dan bounding yang sangat kuat dengan si ibu. Karena itu hal yg sangat diperlukan dalam membangun kedekatan ini sekaligus menstimulasi kecerdasan bayi, diantaranya adalah menggendong bayi. Baby tsabit sangat sukaa sekali di gendong 😂. Apalagi jika diajak  berkeliling mengitari kamar atau ruangan.dengan mengajak nya berjalan  kecepatan yang berbeda, seperti melambat, cepat dan setengah berlari.  Atau juga  mencoba berjalan mundur, berjinjit, bergoyang atau sedikit melompat. Hal ini akan membuat dia merasakan berbagai macam hetaran dan juga merangsang kecerdasan kinestetisnya


2. Bermain jari. Baby tsabit sudah mulai suka main main dengan jari nya. Kadang dia memasukkan jarinya ke mulut. Hal ini mendorong mia bermain dengan jari untuk membantunya mengeksplorasi apa yang bisa ia lakukan. Mia mendorong baby tsabit membuka dan menutup tinjunya dengan memberi jari telunjuk mia. Bisa juga  membantu Baby Tsabit menggerakkan jari-jarinya dengan cepat atau lambat. Lalu pindahkan jari-jari untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya yang berbeda, sekaligus menyebutkan nama dari bagian tubuh tersebut.
Hal teraebut dibatas mia harap akan membantu dedek Tsabit melatih kekuatan jari jari nya.


#hari5
#gamelevel3
#myfamilymyteam
#tantangan10hari

Minggu, 16 Juni 2019

Aku Mengenal Rasulullah, Nabiku

Minggu, Juni 16, 2019 0 Comments


Assalamualaikum....

Hai hai... Masih berbicara mengenai project aku anak sholeh bersama dedek Tsabit.

Kemaren kita beroroject dengan tema Aku mengenal Allah, Allah Tuhanku

Hari ini selain masih terus melanjutkan tema kemaren, juga nambah satu lagi yakni Aku mengenal Rasulullah, Nabiku
(On pict : dedek Tsabitnya tertidur laaah) 😂😂😂

Hmmm... Mengapa sih kamu memilih tema tema mengenal Allah, Rasulullah daaan nanti seterusnya. Seperti yg sudah kita bahas kemarin bahwa Usia 0-6 tahun adalah masa emas bagi mendidik fitrah keimanan, dengan menguatkan konsep Allah sbg Robb, melalui imaji imaji indah yang melahirkan kecintaan kepada Allah, Rasulullah SAW. Usia 0-2 tahun. Ini tahap penguatan fitrah keimanan dengan memberikan ASI secara eksklusif, menghadirkan hati, perhatian, sentuhan, pandangan dsbnya ketika menyusui. Inilah tahap penguatan awal Tauhid Rubbubiyatullah. (Disadur dari buku Fitrah Based Education-Uzt. Harry Santoso)

Tema : Aku mengenal Rasulullah, Nabiku
Subject : Baby Tsabit (usia 2 m)

Waktu : Saat menyusui dan saat bersantai di siang har
Alat dan bahan : buku Muhammad Teladanku seri 1- asal usul rasulullah

Metode : membacakan dengan intonasi dan suara nyaring

Mia : mari abid kita baca buku perfama dari seri mute...

Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah...

ABID

Eaaaa...oa oaa.....




😂😂😂




#hari4

Sabtu, 15 Juni 2019

Kecerdasan spiritual : Aku mengenal Allah, Tuhanku

Sabtu, Juni 15, 2019 0 Comments


Assalamualaikumbunda....


Hari ini saya menceritakan pengalaman project saya bersama adik tsabit. Mengapa sih adek tsabit yg masih bayi menjadi pemilihan saya sebagai partner di projet kali ini? Beberapa ahli psikologi khususnya psikologi anak menyatakan, bahwa informasi awal yang diterima anak akan cenderung permanen. Bahkan sejak pra lahir anak perlu di berikan rangsangan-rangsangan dari luar. proses pembentukan otak terjadi sejak 10 -12 minggu setelah proses pembuahan.

Rangsangan(stimulasi) yang diberikan sejak dini tentu akan berperan dalam menentukan kualitas anak kelak
Oleh karena itulah kami memutuskan menjadikam adik Tsabit sebagai partner project kami, dan memutuskan bahwa kecerdasan spiritual yg akan kami lakukan. Hal ini juga di landasi bahwa pada masa masa usia dedek Tsabit adalah masa golden age untuk fitrah keimanannya.



Landasan pertama dalam project kecerdasan spiritual yg kami lakukan dengan Tsabit adalah mengenai tauhid. Mengapa?




Tauhidullah (mengesakan Allah) merupakan  risalah mulia para rasul. Tauhid adalah wasiat orang-orang termulia bagi anak keturunan mereka.

وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَابَنِيَّ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَتَمُوتُنَّ إَلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata), ‘Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan memeluk agama Islam.’” (Q.s. Al-Baqarah:132)



أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاء إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَاتَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُواْ نَعْبُدُ إِلَـهَكَ وَإِلَـهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَـهاً وَاحِداً وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

“Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, ‘Apa yang kamu sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab, ‘Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu: Ibrahim, Ismail, dan Ishaq; (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.’” (Q.s. Al-Baqarah:133)




Nama project : Aku mengenal Allah Tuhanku

Subject : baby Tsabit -2 month

Aktifitas : mendengarkan kalimat tauhid  dan tayyibah




Alat dan  bahan : suara ayah dan ibu, yakni saya dan suami😄




Saya memulai projet ini satu hari full...

Saat menggendong saya katakan kepada Tsabit "Bismillah, hari ini kita akan mendengarkan kalimat tauhid, yakni kalimat yg mengesakan Allah SWT. Hanya satu Tuhan kita, Yakni Allah SWT yg menciptakan kita dan bumi seisinya'

Lalu saya mengatakan "Laa illaha ilallah Muhammadar Rasulullah" berulang ulang. Hal ini dilakukan sambil menatap mata Tsabit.




Selanjutnya saat bermain main dengan Tsabit saya juga mulai mengajaknya bernyanyi mengenai lagu laa illaha illallah. Begitupun saat kami berpulang ke rumah di Sidoarjo, sepanjang perkalanan saya dan suami memperdengarkan kalimat tauhid ini kepada dedek Tsabit.

Selain kalimat tayyibah kami juga mengajarkan kalimat tauhid seperti bismillah, subhanallah, masyaAllah, dan Alhamdulillah.

Setiap akan nenen, mandi atau bobok saya ajarkan memulai dengan basmallah.

Kemudian alhamdulillah jika selesai beraktifitas

Dan sesering mungkin mengucaokan subhanallah, masyaAllah bila bermain bersama Tsabit.




Project ini akan yerus berlangsung beberapa hari ke depan dan akan diikuti dengan project lainnya.




#hari3

#gamelevel3

#tantangan10hari

#myfamilymyteam

Jumat, 14 Juni 2019

What beautiful my body, masya Allah

Jumat, Juni 14, 2019 0 Comments
Dua mata saya...hidung saya satu...
Bunda pasti hafal kan sama lagu satu ini. Be erapa waktu yg lalu saya mengikuti program home schooling jarak jauh bia wag untuk tumbuh kembang anak usia 2 tahun. Salah satu materinya adalah penngenalan anggota tubuh. Nah, pada proyek game level 3 kali ini, kami sepakat mengangkat tema kecerdasan spiritual untuk anak anak (kami disini adalah saya dan suami, yey..). Dan partner saya dalam project ini sebenarnya adalah adik tsabit, karena teteh sofia sepekan ke depan masih liburan di rumah eyang uti (memperpanjang liburan lebaran ceritanya) hehehe..... Namun, hari ini mia juga masih lebaran di uti jadi adik dan teteh akan join buat family project di game level 3 ini, dengan tema :Aku mengenal Allah.
Kami memutuskan bahwa family project ini akan menjadi awal dari project project selanjutnya dan menjadi bagian dari project besar yang kami rencanakan. Memang sih, sebelum ini saya sudah sering mengajak teteh, terutama untuk berkegiatan seperti mengenal  alam ciptaan allah dan banyak lagi, namun karena kegiatannya hanya acak kadut dan serampangan gada tolak ukurnya jadi kami akan start memperbaiki cara kami memberikan pendidikan buat anak anak. Hehe... Maklumlah ya, namanya juga belajar. Sebenarnya saya pengen bikin kolom gitu apa apa saja yang akan kita lakukan beberapa waktu kedepan... Tapi lapi nya tak bersahabat, huhu...jadi pending yaa.... Klo mau edit excell gitu lewat hp kok rasanya butuh effort lebih....

Jadi untuk hari ini, cukup cerita narasi dulu yaaa...

1. What amazing, my Body! Masya Allah
Project ini buat si teteh, saat ini usia 20 month. Teteh sofia pernah mengikuti program HS yang materinya adalah mengenal anggota tubuh, dan alhamdulillah teteh sofia sudah mengenal bagian bagian tubuhnya dengan baik, walaupun pengucapannya belom sempurna.
Seperti halnya, bagian kepala (pala) ada mata, alis,hidung (dung), pipi, mulut, dan gigi. Kemudian bagian tangan, ada jari dan siku.
Hari ini kita akan mengenal manfaat bagian bagian itu dan bersyukur, Allah telah memberikan semua anggota tubuh itu untuk kita.
Waktu dan temtempat insidental ya... Karena teteh sofia eksploratif dan dan kinestetik, sangat sulit meminta teteh berdiam diri agak lama.
#sesi 1
Sofia sedang duduk santai sambil makan camilan
Mia berkata : mana mulut?
Teteh memegang mulut : muluut
Mia : mulut buat maem dan bicara
Teteh Sofia : maem maem
Mia : Allah yg ciptakan mulut kita. Siapa ciotakan mulut kita? Allah
Teteh Sofia : Allah
Mia: Alhamdulilillah...Masya Allah...
Teteh Sofia : Masya Allah...

#sesi kedua
Kali ini menggunakan cermin di depan sofia
Sofia duduk di high chairnya, kadang berdiri dna menghafap cermin
Mia : teteh sayang, mana mata?
Teteh Sofia : ma ma mata... (Pegang mata)
Mia : masya Allah... Mata untuk melihat
Teteh Sofia : lihat...
Mia : Allah ciptakan mata kita untuk melihat, Alhamdulillaah....
Teteh Sofia : lillah....
Mia : mana hidungnya sofia?
Teteh Sofia : idung (sambil nunjuk hidung)
Mia : Hidung dipake buat mencium, Allah ciptakan hidung buat membau, masya Allah
Teteh sofia : masya Allah

Alhamdulillah...obrolan kecil ini masih terus berlanjut dengan menyanyikan lagu rukun islam, nadanya adalah balonku ada lima.

#hari2
#gamelevel3
#myfamilymyteam
#tantangan10hari

Kamis, 13 Juni 2019

My Family My Team -aku anak sholeh/sholehah

Kamis, Juni 13, 2019 0 Comments

Assalamualaikum... Berjumpa lagi setelah sekian lama liburan dulu. Sebelumnya saya ucapkan eid mubarak dan memohon maaf lahir batin 🙏.
Hmm... Suasana lebaran kayaknya belum usai ya... Tetapi challenge bagi ibu pembelajar dateng lagi, yey... Harus tetep semangat... Bagaimanapun juga belajar bisa sewaktu waktu dan kapan saja, ya kan? Di game level 3 kali ini membahas mengenai kecerdasan anak. Ada bebrapa macam kecerdasan anak, mulai dafi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional sampai pada kecerdasan spiritual. Dalammchallenge kali kali ini kita akan membuat family project mengenai kecerdasan anak. Karena kecerdasan anak ini penting untuk masa depan kita dan dan anak anak.

Nah...sebelum kita kita melangkah lebih jauh, sekarang kita tetentukan family project kita dulu. Eit...apa sih family project itu? Setelah mengintip website yg paling mia suka yakni padepokan margosari, maka kita kitu bahwa  Family Project  adalah aktivitas  yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama   oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.
Sehingga rumusnya adalah sebagai berikut :
Activity + management and organization = project

CIRI-CIRI FAMILY PROJECT
a. Fokus pada proses, bukan pada hasil
b. Sederhana
c. Menyenangkan
d. Mudah – Menantang
e. Ditentukan durasinya
KOMPONEN FAMILY PROJECT
a. Sasaran
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reasonable, Timebound
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan
Dana yang diperlukan ( apabila ada)
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksanan
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan
Durasi
e. Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap projek yang dikerjakan keluarga.
 Naaah... Dari penjabaran di atas pada challenge day 1 kali ini kita akan tentukan dulu komponen family project nya yaaah....
1. Sasaran : membuat anak anak mengenali dan mempelajari bagaimana itu kalimat tauhid, iman, islam secara dasar dalam.10 hari kedepan

2. Sarana : buku cerita, kontras warna buat bayi, murtotal, materi berisi lagu lagu serta sertinya belajar langsung di alam mengenai kebesaran dan kekuasaan Allah SWT

3. SDM : Pelaksana adalah mia, biabia  dan sofia/abid, penanggubgjawab : mia

4. Waktu : 10 hari ke depan

5. Nama project :  Akuanak sholeh/ sholehah
Nama sub project: Aku mengenal Allah, Dia penciptaku dan dan alam semesta

Jadi...kedepannya project ini akan berlangsung terus menerus menjadi sebuah project berkelanjutan...karena itu selama challenge 10 hari ini kami hanya akan melakukan sub project yang kecil kecil saja, untuk.time line kedepannua belum buat sih ya....insya Allah besuk menyusul.

Demikian family project kami untuk kecerdasan sepiritual anak. Oh ya, kenapa kami memilih kecerdasan spiritual? Alasannya adalahkarena anak anak masih di rentang usia 0-6 tahun,dimana masa ini adalah golden age untuk fitrah keimanan...

Bismillah...
#hari1
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional