Kembali lagi di kelas Matrikulasi, saat ini kita belajar
mengenai bunda produktif. Bunda Produktif menurut Septi Peni Wulandani, founder
IIP sekaligus dosen kita adalah bunda yang senantiasa menjalani proses untuk
menemukan dirinya, menemukan MISI PENCIPTAAN dirinya dimuka bumi ini dengan
cara menjalankan aktivitas yang membuat matanya Berbinar Binar.
Nah, kunci dari definisi di atas menurut pemahaman saya adalah
menjalankan aktifitas yang membuat matanya berbinar, karena bersemangat, penuh
ikhtiar menjemput rejeki. Jadi semua aktifitas dan peluh kita dalam membersamai
anak, suami dan menumbuhkembangkan keluarga tercinta ini adalah suatu ibdah
dalam rangka pencapaian misikita di mata sang pencipta. Mungkin menjadi seorang
ibu rumah tangga, seakan menjadi menua melewatkan waktu begitu saja, namun
anggapan itu tentu saja tidak berlaku bagi bunda produktif, karena menjadi
bunda produktif adalah sebuah ikhtiar yang harus dilaksanakan dengan sungguh
sungguh (profesional) dengan demikian melihat bagaimana anak anak bertumbuh
dewasa sesuai dengan fitrahnya dan membersamai suami dengan bahagia meraih
pencapaian keluarga bersama adalah hal yang perlu disyukuri dengan ketakwaan.
Hi.
Strenght Typology
Nah, kembali pada melakukan akifitas yang penuh dengan
semangat. Melakukan aktifitas dengan penuh semangat bisa dilakukan jika kita
mengenali apa dan bagaimana diri kita sebenarnya. Dalam NHW kali ini peserta
matrikulasi mendapatkan tugas untuk mengikuti tes strenght typology di http://www.temubakat.com
, tools yang diciptakan oleh Abah Rama. Strength
Typology ini adalah tes untuk
menemukan potensi dan bakat yang ada dalam diri kita. Tujuan nya tentu saja,
agar kita lebih fokus mengembanhkan diri kita pada kekuatan potensi tersebut,
sekaligus mengurangi fokus pada kelemahan diri. Harapannya adalah kita bisa
berkembang sesuai fitrah kita dan menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan
berbahagia.
Berikut adalah hasil Strength
Typology saya
Berdasarkan hasil Strength Typology di atas kekuatan saya, penjelasannya adalah sebagai berikut
1.Ambassador
2. Caretaker
Kembali lagi saya runut di masa lalu saya, karena saya sebelumnya bekerja di rumah sakit, mungkin hal ini pula yang mendorong saya akhirnya lebih care dengan kondisi orang orang sakit.
3. Communikator
Hmmm.... dari dulu saya sering sekali diminta menjadi MC di sebuah acara, tak jarang pula menjadi penyuluh atau trainer di berbagai kesempatan, seperti di posyandu dan di beberapa sekolah sekolah untuk mengajarkan anak anak perilaku hidup bersih dan sehat. meskipun setelah memutuskan resign dari pekerjaan ternyata bakat saya ini masih ada, sehingga saya memutuskan untuk belajar mendongeng dan bisa membacakan cerita buat anak anak saya, menanamkan nilai kepada anak anak saya melalui cerita
4. Creator. saya rasa setiap manusia pasti meiliki sisi ini ya... aah dan dilihat dari pemaparan di atas bahwa creator dibutuhkan untuk peran seperti marketing, saya bersyukur sekali karena saya sedang mendalami dan mempelajari marketing sebagai usaha saya untuk menjadi mom preneur
5. Educator
Sekali lagi saya bersyukur memilki bakat ini, yang saya rasa akan sangat bermanfaat sekali menjadikan saya seorang pendidik rumahan, home education bagi anak anak saya.
6. Journalis
7. Motivator
Yang terakhir termasuk dalam kekuatan saya adalah motivator, dan yes!!! hihi saya adalah orang yang suka sekali memotivasi orang lain atau sebenarnya saya suka mengompori orang lain,,, entahlah. tapi saya suka menularkan semangat kepada orang lain.
Selanjutnya adalah potensi kelemahan saya, disini tampak adalah operator, producer, restorer dan safekeeper. oh Nooo... hihi,, apapun yang ada hubungannya dengan mesin jujur saya tidak suka dan tidak bisa, dan ini kebalikan dengan pasangan hidup saya, yah mungkin itulah mengapa kami dipertemukan,
Untuk treasury, menata keuangan dengan catatan yang rapih, saya merasa saya sedikit punya kemampuan dalam pencatatan keuangan, beberapa kali menjadi bendahara di sebuah organisasi. dan kedepannya saya yakin saya butuh mempelajari bagaimana mencatat arus keuangan ketika mengelola usaha yang saya jalankan, sehingga saya bermaksud sedikit banyak mengintip potensi ini, mungkin kelak seandainya saya memang tidak mampu bisa mendelegasikan tugas ini. Hmmm....
saya meyakini, bahwa ada kalanya setiap oang akan berkutat pada hal yang bukan termasuk keahliannya, saya berdoa Allah akan menunjukkan pada saya jalan yang terbaik yang bisa saya tempuh.
Kuadran Aktivitas
Nah, masih berhubungan dengan hasil tes strenght typology, berikut kuadran aktivitas yang saya buat. Saya bagi ke dalam empat kuadran, yang terdiri atas:
Kuadran I : Aktivitas yang disukai dan bisa/mampu melakukannya
Kuadran II : Aktivitas yang disukai, namun tidak bisa melakukannya (anggap saja belum bisa)
Kuadran III : Aktivitas yang tidak disukai, namun bisa/mampu melakukannya
Kuadran IV : Aktivitas yang tidak disukai, dan tidak mampu melakukannya
SUKA
|
TIDAK SUKA
|
|
BISA
|
Berbicara /publik speaking
Menulis
Belajar Home education dan parenting
Memasak dan mencoba resep
Berjalan di alam
Mengajar
Bercerita
berjualan
|
Bercocok tanam
Menyeterika
Mengepel dan bersih bersih
Mengerjakan tugas administratif
|
TIDAK BISA
|
Berenang
Menyetir mobil
Berkuda dan memanah
Menjahit, merajut
Belajar bahasa daerah lain/ bahasa asing
Membuat pembukuan keuangan
|
Menggambar
Belajar desain grafis
Senam
Fisika
Matematika
Operator mesin
|
Demikian, NHW 7 ini,,, semoga bermanfaat dan bisa membantu saya mengoptimalkan peran saya, dan menguatkan fitrah saya sebagai seorang ibu.
Sumber bacaan :
Materi kuliah kelas Matrikulasi batch 6 /Rejeki itu pasti, kemuliaan harus dicari
Tes strength typology, www.temubakat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar