Anak adalah tamu istimewa yang kita undang untuk hadir di kehidupan
kita atas ijin Tuhan (The secret of enlightening parenting)
Anak, adalah tamu istimewa yang diamanahkan dari sang maha
pencipta untuk kita. Karena itu sudah selayaknya kita dengan sungguh sungguh
menerima dan menjalankan amanah ini. Tugas mendidik adalah kewajiban bagi
orangtua bukan sebuah pilihan. Allah menginginkan kita, orangtua, sebagai
arsitek peradaban bukan dokter, pun sebagai desainer dan bukan sebagai seorang
terapis, maksudnya adalah dalam mendidik anak anak kita harus fokus dalam
membangun kebaikan, bukan menangisi keburukan.
Mendidik anak anak juga harus selalu mengedepankan opini bahwa anak anak
ini adalah subjek dan bukan objek. Allah telah menginstal pada setiap anak
kekuatan fitrah dan bagaimana nantinya peran mereka dimuka bumi ini pun telah
diinstall oleh Allah. Tugas kita sebagai orang tua adalah menemani, mendampingi
serta menumbuhkan fitrah itu sendiri. Mendidik dengan kekuatan fitrah bukan hanya mendidik untuk anak anak kita saja
kita saja tapi juga menguatkan fitrah keayah ibuan yan kita miliki. Raise
your child, raise your selves
Sebagaimana seorang ibu, ia memiliki fitrah keibuan. Seorang
ibu harus paham pada dirinya sendiri untuk apa dia diciptakan, jika kita sudah
menemukan fitrah kita tersebut ita akan legowodalam mendidik anak anak nya, tidak memaksakan kehendak kita kepada anak anak
kita, pun tidak merusak blue print dari Allah untuk anak anak kita
a. Dalam
mendidik anak, salah satu yang harus di tentukan sebagai langkah awal adalah
menentukan jurusan ilmu di universitas kehidupan. Kira kira apa yang akan kita
kuasai, kita tekuni dengan niat ikhlas dan penuh semangat untuk mempelajari
ilmu tersebut
=====>>
Alhamdulillah saya semakin mantap untuk
menguasai ilmu parenting dan home education. Dan setelah saya renungkan saya
akan menambah menguasai ilmu publik speaking, karena saya yakin dua ilmu
tersebut akan mendukung satu sama lain.
b. Nah,
setelah menentukan apa ilu yang akan kita geluti dalam ilmu kehidupan kita akan
membuat checklist harian. Checklist ini sebagai sarana diri kita untuk senantiasa
terpicu “memantaskan diri” setiap
saat. Latih dengan keras diri anda, agar
lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap
diri kita
====>>
Nah, ini dia!!! Sampai sekarang saya belom
konsisten menjalankan checklist yang saya buat sendiri. Memang sepertinya harus
dipaksa agar lama lama menjadi kebiasaan, rasanya so haaard... komiten harus
lebih kuat, be strong and Yes! Aku bisa, aku bisa....
c. Pada
tahap selanjutnya, kita memahami bahwa membangun peradaban berasal dari dalam
rumah. Mendidik seorang anak adalah menjadi bagian dari mendidik sebuah
generasi . Dalam mendidik anak haruslah ada kesamaan visi misi dan kerja sama
yang baik dalam tim pencetak generasi, yakni ayah, ibu, dan anak anak. Karena itu
perlu kembali dipahami hubungan kedua insan bernama ayah dan ibu, perlu
perenungan kembali untuk apa kira kira dahulu dipertemukan. Kira kira misi apa
yang akan Allah amanahkan kepada tim keluarga ini berada di tengah alam
semesta. Semuanya tidak ada kebetulan dan semuanya telah di atur oleh allah swt
==== >>
Misi hidup:
Menjadi individu yang senantiasa memberikan
manfaat bagi sekelilingnya, sebagai istri menjadi partner menuju misi keluarga
bahagia dunia akhirat dan sebagai ibu madrasah pertama mengantarkan anak anak
menjemput perannya sesuai dengan fitrahnya
Bidang yang ingin dipelajari : adalah ibu
profesional dan mom preneur
wanna
be ibu profesional adalah keinginan terbesar saya, sehingga saya sadari
bahwa ilmu yang harus saya kuasai adalah ilmu ibu profesional yang meliputi
ilmu ibu profesional dan ilmu parenting education
Saya juga ingin sekali menjadi bunda
produktif, sehingga saya akan berusaha menekun ilmu yang berkaitan dengan
mompreneur seperti halnya adab dan fikih muamalat dan manajemen marketing
d. Setelah
menemukan visi dan peran kita dalam hidup ini, maka langkah selanjutnya adalah
menyusun ilmu ilmu apa saja yang diperlukan
dalam menjalankan misi hidup tersebut
==== >>
Ilmu
ibu profesional
1) ilmu bunda sayang, yaitu ilmu untuk
meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak anaknya;
2) ilmu bunda cekatan, yaitu ilmu untuk meningkatkan
kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi
keluarga yang unggul;
3) Ilmu
bunda produktif, yaitu ilmu untuk meningkakan rasa percaya diri ibu dengan cara
senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya dimuka bumi ini. Sehingga
ibu bisa produktif dengan bahagia tanpa harus meninggakan anak dan keluarganya
4) Ilmu
bunda shaleha, yaitu ilmu untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa
perubahan di masyarakat sehingga keberadaannya bisa bermanfaat bagi banyak
orang
Ilmu
parenting education
Fitrah Based Education : yaitu suatu ilmu yang mempelajari
bagaimana mendidik anak anak sesuai dengan fitrahnya.
ilmu mompreneur
ilmu mompreneur akan saya gunakan nantinya
ketika saya telah sampai tahapan dan siap menjadi bunda produktif, ilmu
mengenai mompreneur ini sangat luas diantaranya adalah adab dan fikih muamalat,
manajemen marketing seperti halnya bagaimana menentukan sasaran dan target, mengenali
pangsa pasar, memanajemen pasar, dan
membangun branding
e. Setelah
menentukan ilmu apa saja yang akan dipelajari, maka saatnya menetapkan milestone
untuk memandu setiap perjalanan hidup dalam menjalankan misi hidup
===== >>
KM 0 – KM 1 (tahun 2018 -2019) :
Ilmu ibu profesional : masuk di kelas matrikulasi iip dan
berusaha untuk lulus kelas matrikulasi selanjutnya bisa masuk dan belajar d
kelas bunda sayang
Ilmu parenting :
gabung dalam komunitas HebAT, mempelajari fitrah based education, membuat framework acivity
anak usia 1-2 tahun dan belajar mengenai ilmu yang menunjang fitrah based
education anak usia 1-2 tahun, belajar tentang montessori
Ilmu mompreneur :
mempelajari adab dan fikih muamalat, management gadget
KM 1 – KM 2 (tahun 2020) :
Ilmu ibu profesional : mempelajari ilmu bunda cekatan, ilmu seputar memasak makanan sehat, KONMARI
method
Ilmu parenting :
gabung dalam komunitas HebAT, mempelajari fitrah based education, membuat framework acivity
anak usia 2 tahun dan belajar mengenai ilmu yang menunjang fitrah based
education anak usia 3 tahun, mendalami montessori
Ilmu mompreneur :
mempelajari adab dan fikih muamalat, manajamen pasar dan sasaran serta
mengelola bisnis online
KM 2 – KM 3 (tahun 2021):
Ilmu ibu profesional : mempelajari ilmu bunda produktif dan
ilmu publik speaking
Ilmu parenting :
gabung dalam komunitas HebAT, mempelajari fitrah based education, membuat framework acivity
anak usia 4 tahun dan belajar mengenai ilmu yang menunjang fitrah based
education anak usia 3 tahun, mengaplikasikan dan mendalami montessori
Ilmu mompreneur :
mempelajari bagaimana membangun dan mengembangkan branded
KM 3 – KM 4 (tahun 2022) :
Ilmu ibu profesional : mempelajari ilmu bunda shaleha dan
mempelajari public speaking
Ilmu parenting :
gabung dalam komunitas HebAT, mempelajari fitrah based education, membuat framework acivity anak
usia 4 tahun dan belajar mengenai ilmu yang menunjang fitrah based education
anak usia 4 tahun
Ilmu mompreneur :
mempelajari bagaimana menjadikan usaha sebagai ladang kemanfaatan bagi banyak
orang
f.
Melakukan kembali checklist yang telah dibuat di
NHW#2
Pada NHW 2 saya cantumkan untuk membaca
buku mengenai parenting setiap harinya serta rutin datang ke majelis ilmu setiap
pekannya, maka untuk kedepannya akan dilakukan lagi secara rinci apa apa saja
yang perlu dilaksanakan dan dilakukan dan majelis ilmu apa saja yang akan
didatangi
LAKUKAN,
LAKUKAN, LAKUKAN, LAKUKAN
Bismillahirrohmanirrohim.... insya Allah
saya SIAP melakukan, saya BISA saya harus berpegang teguh pada KOMITMEN yang
saya buat
Sumber Bacaan :
Materi #2 KELAS MIIP, Menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga
Materi #3 Kelas MIIP, Membangun Peradaban dari dalam Rumah
Materi#4 Kelas MIIP, mendidik dengan kekuatan Fitrah
Santoso,Harry.Fitrah Based Education.Vol.03
Materi #2 KELAS MIIP, Menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga
Materi #3 Kelas MIIP, Membangun Peradaban dari dalam Rumah
Materi#4 Kelas MIIP, mendidik dengan kekuatan Fitrah
Santoso,Harry.Fitrah Based Education.Vol.03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar