Assalamualaikum....
Hari ini saya kembali akan menceritakan kisah seru belajar dan berkarya bareng Teteh Sofia masih dalam tema #myfamilimyteam.
Mia : Jadi teh, kita mau ngapain hari ini?
Sofia : ca baca buku
Mia : okaay.... Baca buku ya... (Mumpung lagi mau... Biasanya dia jarang sekali mau dibacakan buku, karena lebih banyak memilih aktifitas lompat sana sini daripada duduk mendengarkan cerita) Daan.... Hari ini kita akan membaca cerita tentaaang... nabi ismail, lebih tepatnya bagaimana ketabahan ibu hajar ketika saat itu hanya berdua saja bersama ismail di tengah gurun.
Nah, sebelumnya mengapa sih saya memilih metode ini dalam my family my team?
Dilansir dari kompas.com, menurut psikolog Monica Sulistiawati bercerita dengan intonasi atau mendongeng memiliki banyak manfaat lain, diantaranya:
1. Perkembangan kognitif
Mendongeng dapat menambah wawasan. Melalui kisah-kisah dongeng, anak mendapatkan berbagai informasi. Anak juga dapat mempelajari sebab akibat serta belajar menganalisa.
Melalui dongeng juga, pemikiran anak menjadi lebih baik, lebih kritis dan cerdas. Anak juga bisa memahami hal mana yang perlu ditiru dan tidak boleh.
2. Perkembangan sosial dan emosional
Anak-anak cenderung mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan
3. Memperat ikatan anak dan orang tua
Dengan mendongeng, orang tua bis berkomunikasi efektif dengan anak.
4. Mengembangkan daya imajinasi
Dunia anak adalah dunia imajinasi. Anak memiliki dunia sendiri dan tak jarang mereka berbicara dengan teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol.
5. Meningkatkan keterampilan berbahasa
Dongeng merupakan stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak.
Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.
6. Meningkatkan minat baca
Dan terlebih lagi... Yang kita butuhkan untuk bercerita ini tidak banyak, yakni buku cerita bergambar, agar membantu anak berimajinasi bisa oula menggunakan alat peraga semacam boneka, sayangnya boneka tangan yg sofia punya hanyalah katak... Jadi kita langsung pake buju saja yaa....
Mia : ketika Hajar dan Ismail berdua di gurun itu, Hajar sangat yakin bahwa Allah akan terus bersama dengan mereka.
SOFIA Membalik buku menunjuk gambar ismail menangis
Mia : lalu tiba tiba ismail menangis dan menendang... Ia lapaar
Sofia : (menyeletuk) abiiid.... (Maksudnya menendang macam abid)
Mia : iya, seperti abid (baby Tsabit) menendang yaa.... Ismail menendang dan menangis karena ia lapar. Hajar lalu meletakkan bayinya memandang ke seluruh gurun...berharap dia menemukan air. Dan dia melihaat....jauuuh di ujung sana ada air
Sofia : aiiir.... Tu tu tu... (Dia menunjuk botol.minumnya) minum.... Wkwkwkwkw
#hari8
#tantabgan0hari
#gamelevel3
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar